Putus Kok Jodoh?

Maijah: "Paidi ada yang mau aku omongin sama kamu."

Paidi: "Ada apa?"

Maijah: "Aku mau kita putus sekarang juga."

Paidi: "Wah, aku baru saja mau bilang kayak gitu."

Maijah: "Lho kok sama? Cie cie ... kita jodoh kali ya?"

Paidi: "Jodoh mbahmu! Jodoh kok putus."

Mantan Waria

Mukiman: "Bro, gue ngga nyangka kalau lari kamu secepat ini."

Sukidi: "Dulunya tuh, gue mantan ... "

Mukiman: "Mantan atlet?"

Sukidi: "Mantan waria, sering dikejar-kejar Satpol PP, hahahaha."

Mukiman: "Hahahaha, capcyus cyiiiiin!"

Sudah Berkeluarga?

Rektor: "Eh Paidi, apa kabar?"

Paidi: "Ya elah, kemari ketemu Pak Dosen, sekarang ketemu Pak Rektor. Nasibku emang lagi apes."

Rektor: "Apes gimana?"

Paidi: "Pasti bakalan ditanya sudah berkeluarga belum?"

Rektor: "Kamu memang benar, aku baru mau nanya apakah kamu sudah berlekuarga atau belum?"

Paidi: "Sudah, Pak. Saya sudah berkelaurga."

Rektor: "Lho, kapan?"

Paidi: "Sejak lahir, saya kan emang sudah punya keluarga Pak. Saya lahir dari bapak, ibu dan saya punya seorang kakak. Emangnya situ, netes dari telur Kinderjoy."

Kamu Bukan Amoeba Lho

Dosen: "Hei ketemu sama Paidi lagi. Apa kabar, Paidi?"

Paidi: "Baik, Pak. Kabar Bapak?"

Dosen: "Baik juga. Kamu sudah nikah?"

Paidi: "Belum, Pak."

Dosen: "Kamu harus buruan nikah, kamu bukan amoeba lho."

Putus Karena Alay

Pada suatu siang, Lasmidi terlihat sedang pusing karena membaca SMS dari kekasihnya yang bernama Maijah.

Maijah: "Hay 54yank!"

Lasmidi: "Kamu nulisnya pakai kalkulator ya?"

Maijah: K4m03 l4g1 ng4p41n? K4n93n b3ud 4m4 k4m03. Nt4r mlm 4d4 k3lu4r yuuuukz. Qt4 k3t3mu d1 t4 b1454."

Lasmidi: "Hmmmmm"